Pedoman Lomba Kaligrafi Batik Nasional 2022

 

Latar Belakang

Batik telah lama menjadi bagian dari budaya Indonesia yang pusat produksinya tersebar di kota-kota pesisir Jawa dan di berbagai provinsi, Karena keistimewaannya, UNESCO telah menetapkan batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Takbenda (Masterpieces of the Oral Intangible Heritage of Munaity) pada 2 Oktober 2009.

Kaligrafi sebagai tulisan dan motif batik telah lama digunakan, di antaranya dalam kain bersurek yang merupakan motif khas Bengkulu. Teknik batik juga digunakan dalam lukisan kaligrafi Islam kontemporer, seperti Karya Amri Yahya (1939-2004).

Tujuan

  1. Meningkatkan keterampilan para seniman batik dan seniman kaligrafi Islam Indonesia.
  2. Meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap seni batik dan seni kaligrafi Islam.
  3. Mengembangkan seni kaligrafi Islam melalui teknik batik.

Penyelenggara

Lomba Kaligrafi Batik Nasional 2022 diselenggarakan oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an (LPMQ) Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI.

Peserta

  1. Lomba terbuka untuk semua lapisan masyarakat.
  2. Peserta boleh perorangan atau kelompok, dan diharapkan ada kolaborasi antara seniman batik dan seniman kaligrafi.
  3. Peserta belum pernah menjadi juara pertama pada lomba yang sama sebelumnya.

UNDUH PEDOMANNYA DISINI

Link copied to clipboard